19 Januari 2012

Bento: Menghias Kotak Bekal untuk Anak

"...alat-alat yang kita butuhkan antara lain: pinset, cutter, tusukan (picks), selembar nori, beberapa cetakan bento (mold), dan lunchbox...", itulah pendahuluan yang disampaikan Mr. Marchell dari Moshi Bento pada acara darma wanita di kantor hari ini tadi, Kamis, 19 Januari 2012.

Pertama-tama kita cetak dulu nasinya. Agar lebih menarik saya beri warna nasi dengan agar-agar berwarna merah, hijau, atau apa saja tergantung selera. “Cara mewarnainya bagaimana?” Tanya Ibu Ade, salah seorang peserta. Caranya, saat memasak tambahkan bubuk agar-agar yang berwarna, secukupnya saja.” Jawab Mr. Marchell sambil terus memadatkan nasi di cetakan. Nasinya tidak perlu terlalu banyak, sekitar 35% saja, seimbang dengan sayur dan lauk-pauknya. Karena jika asupan karbohidrat terlalu banyak dapat menyebabkan anak mudah mengantuk di kelas, mengurangi daya konsentrasi.

Setelah itu kita coba bentuk bunga, taruh sosis di tengah, kemudian telur dadar kita bentuk sebagai mahkota bunganya. Letakkan di lunchbox, tambahkan brokoli mengelilingi bunga sosis tadi. Tentu saja brokolinya sudah direbus terlebih dahulu. Kita tambahkan bentuk-bentuk lainnya untuk bahan-bahan yang sudah kita siapkan, strawberry, jeruk, dll.
Tidak hanya nasi dan lauk-pauknya, bekal rotipun dapat kita hias ala bento dengan cetakan roti. Mr. Marchell pun memperagakan bagaimana teknik menghias roti ala bento, lengkap dengan keju, sosis dan sayuran. Satu tips yang perlu diperhatikan bahwa menghias bento harus memenuhi seluruh ruang lunchbox, agar isinya tidak mudah tumpah. Selamat berkreasi!!